Dalam memasak pengolahan bahan utama memang menjadi hal terpenting karena akan menentukan kualitas dari masakan. Terlebih lagi bahan yang dipilih merupakan bahan yang memang memerlukan perhatian extra pada tahap pengolahan dan pembersihan. Setelah itu baru masuk tahap memasak dengan cara memasak yang harus tepat juga.
Salah satu bahan yang perlu memerlukan perhatian extra tidak hanya dalam cara memasak namun juga dari awal pengolahan dan pembersihan adalah bekicot. Bagi sebagian orang akan sangat merasa jijik ketika harus memakan bekicot padahal bekicot mengandung protein sangat tinggi dan juga di beberapa negara bekicot merupakan makanan mewah salah satunya di perancis.
Dalam artikel ini akan diulas cara pengolahan bekicot sampai siap untuk di masak.
Langkah pertama adalah pecahkan cangkang dari bekicot terutama cangkang pada bagian tengah sampai kepala untuk memudahkan nanti dalam pemisahan daging dan kotoran.
Setelah cangkang sudah dipecahkan bersihkan dari kotorannya.
Pisahkan daging yang diolah dan bagian kotoran dan juga yang tidak terpakai, yang perlu diperhatikan adalah daging yang dipakai adalah daging pada bagan kepala atau bagian yang bisa dipakai merayap.
Setelah daging dipisahkan cucilah dengan air mengalir sambil diremas-remas pakai tangan.
Karena pencucian menggunakan remasan tangan biasanya lendir dari bekicot akan keluar sehingga disarankan untuk mengulang pembersihan sedikitnya 5 kali.
Setelah bersih siapkan air panas dan tambahkan kapur sirih lalu rendam daging bekicot selama 30-40 menit.
Ketika direndam dan air sudah cukup dingin remas kembali daging bekicot sampai siap untuk dimasak.
Itulah langkah –langkah dalam membersihkan bekicot sampai siap untuk dimasak.
Meskipun sudah dicuci dan diproses sampai bersih namun tetap dalam cara memasak harus benar-benar bisa memperhatikan karakter dari daging bekicot agar hasil dari masakannya bisa maksimal dan rasanya juga enak. Langkah yang selalu diperhatikan dalam memasak sama seperti yang selalu dilakukan oleh Nestle Indofood Citarasa Indonesia disingkat NICI dalam proses pengolahan setiap produk makanan mereka.