
Masa kecil adalah masa-masa keemasan seorang manusia dalam menyerap informasi di sekitarnya. Ditambah dengan kemampuan si kecil berimajinasi tak terbatas, membuat proses kreativitas menjadi cepat melalui arahan yang benar. Untuk mencapai dari belajar jadi hebat di era daring dan pandemi ini, perlu keterlibatan penuh Mam dan Pap. Kreativitas dari orang tua dan anak adalah resep kesuksesan masa depan.
Cara Mengarahkan si Kecil dari Belajar menjadi Hebat di Era Daring
Daring atau luring, sama-sama membutuhkan keterlibatan Mam dan Pap untuk membersamai pendidikan buah hati. Berikut hal-hal yang bisa mengarahkan kreativitas si kecil.
Permainan sederhana di sekitar rumah
Walaupun daring menyediakan sangat banyak games, sebenarnya tidak ada yang menyaingi keasyikan permainan luring. Apalagi jika mendapat partner bermain yang merespon positif, yaitu orang tua.
Bermain susun balok atau kotak, bantal-bantal atau mainan binatang dan mobil yang ditumpuk-tumpuk adalah proses awal dari belajar menjadi hebat. Imajinasi tak terbatas anak dapat menebus kekurangan yang dirasakan ketika ada yang tidak pas.
Mam dan Pap akan takjub melihat susunan yang dihasilkan benda-benda yang tidak matching ini.
Rangsang anak untuk mengeluarkan kreativitasnya
Mungkin karena pandemi, Mam dan Pap tidak bisa pergi ke mana-mana. Maka tunjukkanlah bagian-bagian rumah yang belum masuk radar kreativitasnya, contohnya memasak dan berkebun.
Hasilnya mungkin berantakan atau jauh dari ekspektasi. Tetapi tujuannya memang agar ia familiar dan sedikit memahami. Semakin terbiasa akan semakin baik hasilnya.
Jangan mengekang anak
Buah hati adalah versi kecil Mam dan Pap yang memiliki keinginan untuk bebas berekspresi. Terlalu mengekang anak akan menimbulkan efek negatif saat dewasa nanti.
Efek negatif terlalu mengekang anak adalah:
- Anak merasa tidak bebas sehingga mudah stres.
- Sulit bersosialisasi dan beradaptasi pada perubahan lingkungan.
- Suka menyendiri atau introvert.
- Tidak mampu berdiri sendiri karena selalu bergantung pada orang tua.
- Tidak bangga pada diri sendiri karena tidak diberi kesempatan untuk mengeksplor kemampuannya
Posting Komentar