Mekanisme Tabungan Pendidikan Anak
tabungan pendidikan anak

Sebelum mengawali membuat sebuah jenis tabungan yang satu ini, Anda perlu memahami peraturan yang ada dalam jenis tabungan rencana yang satu ini. Tabungan ini disebut sebagai tabungan pendidikan anak yang memiliki peraturan dan aturan ini sangat perlu untuk anda pahami. Supaya anda bisa memahami tata cara, menentukan target dan tidak menyalahi aturan-aturan yang dibuat oleh pihak bank. Anda bisa menanyakan kepada pihak bank tentang peraturan tabungan rencana.

Sistem Autodebet
Sebelum ingin membuat tabungan rencana, pastikan Anda sudah mempunyai tabungan konvensional atau tabungan reguler di bank yang bersangkutan. Ini penting sebab tabungan rencana bersistem autodebet atau dananya ditarik langsung setiap bulan dengan otomatis dari tabungan konvensional di bank yang sama. Dengan adanya sistem penarikan otomatis ini, Anda tidak punya alasan lupa membayar. Apabila dananya tidak ada, Anda bisa terkena sanksi berupa denda.


Setoran
Anda tidak perlu khawatir membayangkan nilai setoran yang perlu disetor untuk membuat tabungan rencana berupa tabungan pendidikan anak. Pada intinya, Anda bisa mengubah-ubah nominal setoran dengan pemberitahuan terlebih dahulu kepada pihak bank. Konfirmasi ini penting sebab apabila nilai setorannya terus berubah-ubah, target tabungan rencana Anda akan dievaluasi. Ada bisa menyetor berapa saja yang diinginkan asalkan nilainya tidak kurang dari setoran minimum yang telah disepakati sebelumnya.

Mempunyai Kontrak Jangka Waktu
Saat mengikuti program tabungan rencana, Anda tidak bisa seenaknya mengambil dana yang tersimpan dalam rekening atau menghentikan setoran rutin sebelum jangka waktu belum berakhir. Selama kontrak berlangsung pula, Anda akan sulit mengambil dana yang telah terkumpul di rekening tabungan rencana Anda. Apabila memaksa mengambil dana dalam tabungan rencana sebelum kontrak jangka waktu berakhir, Anda bisa terancam denda.

Ketika tiba waktu akhir periode kontrak, dana yang sudah terkumpul akan secara otomatis dialihkan dari tabungan rencana ke tabungan konvensional. Biasanya pihak bank akan mengadakan pemberitahuan tentang adanya hal tersebut sebelumnya kepada anda. Inilah alasan lain dibutuhkan tabungan konvensional saat ingin membuat tabungan rencana pada bank tertentu.

Walaupun bunganya lebih kecil daripada deposito maupun reksa dana, membuat tabungan pendidikan anak berupa tabungan rencana tentu bisa mengantisipasi inflasi yang mungkin terjadi. Lebihnya lagi, dengan adanya kontrak berjangka waktu membuat tabungan rencana ini sangat cocok untuk Anda yang sulit mengendalikan neraca tabungan.

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.